Teknologi informasi dewasa ini sudah menjadi media dan perangkat yang dapat dipilih untuk mendukung program pengembangan sumber daya manusia (SDM). Program-program pengembangan masyarakat berbasis TIK dioptimisasi dengan perangkat teknologi informasi akan mengungkit dan mengakselerasi tercapainya visi dan misi yang diharapkan.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pengembangan sumber daya manusia masyarakat Jawa Barat ini diterapkan dalam bentuk sistem Sistem Komunikasi Tatap Muka Masyarakat (Siskom Tamumas) bagi Komunitas berbasis TIK. Empat faktor yang dapat dicapai dengan pemanfaatan sistem Sistem Komunikasi Tatap Muka Masyarakat (Siskom Tamumas) dalam pengembangan sumber daya manusia, yaitu Better, Cheaper, Larger, dan Faster (BCLF). Secara ringkas empat faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
- Better, menjadikan pembelajaran, berbagi pengetahuan dan pengalaman lebih efektif, menarik, dengan konten dan metode yang lebih bervariasi;
- Cheaper, menjadikan pembelajaran, berbagi pengetahuan dan pengalaman dapat lebih fokus dan terjangkau memberikan keuntungan dalam pengembangan manusia di Jawa Barat dengan biaya yang bisa optimal;
- Larger, menjadikan pembelajaran, berbagi pengetahuan dan pengalaman bisa diakses oleh lebih banyak orang, menjangkau target masyarakat yang tersebar di berbagai tempat;
- Faster, menjadikan pembelajaran, berbagi pengetahuan dan pengalaman atau kontennya bisa dilihat, diakses setiap saat pada waktu dibutuhkan.
Dalam pemanfaatan serta untuk mencapai faktor di atas dibutuhkan Penilaian komunitas berbasis TIK di Jawa Barat yang akan memperoleh Siskom Tamumas. Organisasi atau komunitas masyarakat kemudian akan mengelola operasional Siskom Tamumas di Komunitas TIK Jawa Barat sehingga tercipta lingkungan pembelajaran, berbagi pengetahuan dan pengalaman yang dinamis dan aktif sehingga akan tumbuh dan berkembang sumber daya manusia yang profesional, kapabel, serta kompeten.
[youtube http://youtu.be/M_DOp-hl_o0]
Telematika Pedesaan 